Dalam mengerjakan sebuah proyek IT ataupun itu membangun
sebuah software banyak juga yang membutuhkan External Participants. Jadi tidak
hanya tim developer itu sendiri, kadang juga perlu ada bantuan dari pihak luar.
Lalu siapa saja pihak luar atau external participants tersebut?
- Yang pertama adalah subcontractors, untuk membantu dalam pengerjaan sering tim developer internal butuh pihak lain yang memiliki kemampuan lebih spesifik salah satunya untuk memenuhi hal tersebut adalah dengan outsourcingkan terhadap subcontractors. Keuntungannya adalah sudah pasti stafnya ada, punya kemampuan yang spesifik, harganya bisa rendah.
- Selain subcontractors pihak luar yang lainnya adalah supplier, jadi kita butuh supplier untuk lebih mengerti apa yang mereka butuhkan. Misalnya mengembangkan sebuah software yang sebelumnya sudah ada daripada membuatnya lagi dari nol. Ini akan mengurangi waktu dan biaya.
- Yang terakhir adalah customer itu sendiri, mengapa kita perlu mereka menjadi bagian dalam pengembangan? Tentu saja untuk mengembangkan sesuai apa yang mereka inginkan agar software tersebut bisa mereka pakai.
Ini adalah bagan tipe-tipe external participants
Lalu ada keuntungan dan kerugiannya nggak sih?
Lalu ada beberapa cara untuk menjaga kualitas dari pihak luar tersebut
- Membuat dokumen review untuk setiap kebutuhan/requirement
- Berpartisipasi dalam mendesain review dan testing software
- Ikut menyiapkan laporan progres untuk setiap aktivitas
- Mereview dokumen dan acceptance tests
- Membentuk koordinasi proyek dan pengontrolan secara bersama
- Mengevaluasi pilihan yang dilakukan oleh pihak luar
Jadi memang perlu adanya kolaborasi untuk membuat sebuah software yang berkualitas. Bukan lagi superman tapi super team!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar