Jumat, 31 Mei 2013

Development and Quality Plans

Sebuah Proyek yang baik akan diawali dengan perencanaan yang mana tanpa adanya perencanaan proyek tidak akan berjalan dengan sesuai harapan. Dan juga ketika implementasi proyek, biasanya terjadi hal-hal yang tidak diharapakan. Beberapa tujuan lain dari Development and Quality Plan, berikut di bawah ini:
  1. Menjadwalkan aktifitas pengembangan seperti waktu , budget dan pekerja ada berapa. supaya nantinya tidak mengakibatkan over-budget dan over-time.
  2. Mengatasi resiko yang kiranya akan terjadi dalam proyek
  3. Merekrut anggota tim dan mengalokasikan sumber daya pengembangan.
  4. Mengontrol proyek
Dalam Perencanaan pengembangan proyek terdapat elemen-elemen yang mempengaruhinya. Berikut di bawah ini penjabaran singakt mengenai Develompment plan . 
  1. Project products, berisikan hal-hal dalam proyek seperti rancangan proyek akan seperti apa penggunanya siapa, serta waktu penyelesaiannya proyek kapan.
  2. Project interfaces, meliputi  desain interface software, interface dengan software dan hardware.
  3. Project methodology and development tools 
  4. SW development standards and procedures
  5. The mapping of the development process seperti sumber daya yang diperlukan dalam proyek.
  6. Project milestones ( documents , code , report ) merupakan laporan atau urutan rencana waktu pengerjaan proyek
  7. Project staff organization ( organisasi  profesional requirement, number of team member, names of team leaders)
  8. Development facilities ( SW, HW tools, space, period req. for each use )
  9. Development risks
  10. Control methods
  11. Project cost estimation 
Setelah penjabaran di atas mengenai develompment plan, setelah melakukan pengembangan proyek tentunya terdapat faktor-faktor atau element yang mendukung qualitas dari proyek tersebut baik atau tidak berikut penjabarannya:
  1. Quality goals diperlukan sebagai bahan untuk pengendalian dalam proyek. yang mana perhitungannya dengan penilaian terhadap kinerja selama proses pengembangan dan pengujian sistem.
  2. Planned Review Activities berisikan daftar dari seluruh yang akan dilakukan riview yang direncakan sebelumnya. Seperti siapa yang bertanggung jawab, jenis kegiatan, jadwal kegiatan review, prosedur yang diterapkan secara specifik.
  3. Planned software tests berisikan daftar rencan testing software. Seperti software  bagian apa yang dilkukan testing, tipe testing yang digunakan serta kapan terjadinya testing, siapa yang bertanggung jawab pada testing.
  4. Planned acceptance tests for externally developed software merupakan daftar ddilakukan nya testing penerimaan terhadap kualitas barang. Seperti perangkat lunaknya seperti apa, dikembangkan dll
  5. Configuration Management merupakan rencana mutu yang menentukan kualitas software dan juga prosedur perubahan kontrol yang diterapkan dalam proyek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar