Sebelumnya saya akan menjelaskan
sedikit mengenai McCalls’s Model. Yang mana kali ini, saya akan melalukan
pembahasan mengenai Software Quality dengan dengan menggunakan McCall’s Model
dan jug nantinya dalam pebejalasan kali ini, saya akan mecoba memberikan contoh
dari judul TA senior saya di Sistem Informasi ITS dengan menggunakan faktor
McCalls’s Model.
Apa itu McCalls’ s Model Software Quality Factor?
Suatu metode dalam kualitas
software yang tertua, yang mana di dalamnya terdapat 11 karakteristik atau
faktor untuk menilai kualitas pada Software. Awalnya model ini dibuat oleh
McCalls pada tahun 1977 untuk Angkatan Udara AS agar dapat menjebatani
kesenjangan antara pengguna dan pengembang.
McCalls’s model memiliki 11 faktor yang mana 11 faktor
tersebut memiliki 3 tipe fakotr software kulitas yaitu product revision, product transisi, dan product operation.
- Product Revision
Faktor yang mengidentiifikasikan
kualitas dari software yang yang nantinya dapat berpengaruh serta
mengubah software yang dinilai , faktornya yaitu:
Maintainability : kemampuan untuk memperbaik
kekurangan pada software
Flexibility : Kemampuan untuk melakukan
perubahan
Testability : Kemampuan untuk validasi
persyartan perangkat lunak
- Product Transition
Faktor yang mengidentifikasi
kualitas dari suatu software yang nantinya dapat berpengaruh terhadap kemampuan beradaptasinya software pada
lingkungan yang baru, faktornya yaitu:
Portability : Interaksi software dengan hardware
Reusability : Tingkat
kemudahan penggunaan software dalam
konteks yg berbeda
Interiperability : Tingkat kemudahan penggunaan software sehingga dapat
digunakan dalam software apa saja
- Product Operation
Faktor yang mengidentifikasikan kualitas dari suatu software dengan
menggunakan faktor yang ada, utnuk
mengetahui sejauh mana software
tellah memenuhi spesifikasi yang ada, faktornya yaitu :
Correctness : adanya
kesusaian dengan yang dijanjikan
Reliability : Ketika
dibutuhkan sistem tersebut dapat diakses
Eficiency : Sumber daya yang digunakan apakah efisien atau
tidak.
Integrity : Perlindungan
atau keamanan dari software
Usability : Kecepatan dalam memahami software yang dibuat
(survey)
Dan
kemudian saya akan mencoba untuk
memberikan contoh identfikasi kualitas software dengan menggunakan McCalls’s Model. Yang mana bahan yang saya
ambil yaitu dari TA senior saya yaitu yang dirilis pada tahun yaitu 2012 di
Sistem Informasi ITS.
“Pembuatan
Dashboard untuk membantu evaluasi tingkat layanan persediaan obat-obatan, studi
kasus instalasi farmasi RS. XYZ”--2012
Yang merupakan solusi berupa
dashboard yang dapat digunakan untuk menngevaluasi tingkat
layanan manajemen persediaan rumah sakit dan faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi atau dipengaruhi oleh tingkat layanan persediaan.
A. Inditifikasi Kebutuhan Non-Fungsional faktor dengan McCalls's Model
- Correctness: Berdarkan uji coba verifikasi, seluruh komponen yang ada pada dashboard sudah menampilkan seluruh KPI yang ada, dan telah berjalan sesuai dengan desain yang dibuat. Yang artinya bahwa aplikasi TA telah berjalan sesuai permintaanya.
- Reusability dan Interiperability: Sumber data yang digunakan bisa dari database Access atau dari data warehouse. Hal ini perlu dilakukan agar sistem dashboard dapat diintegrasikan dengan sistem yang sudah ada di rumah sakit.
- Portability: Untuk kemudahan pemakaian, dan ketersediaan komponen untuk membuat dashboard. Microsoft Excel ditentukan sebagai software untuk membuat dashboard dalam tugas akhir ini. Karena dalam rumah sakit sudah ada software ms. Excel sehingga dengan begitu tidak perlu adanya pengaturan software yang rumit
B. Analisa dan Korelasi
Pemilihan Software untuk dashboard ini, merupaka software yang user friendly dimana disesuaikan dengan kemampuan user (Rumah Sakit). Sehingga dipilihlah Ms. Excel untuk menajalankan dashboard tersebut.
DData yang digunakan untuk membangun dashboard merupakan data yang real, yang mana merupakan data RS. XYZ pada tahun 2010. Namun tidak seluruh data obat dipilih hanya 20 data obat saya yang digunakan untuk membuat dashboar tersebut. Sehingga antara kebutuhan fuctional dan non-fuctional di sini sangat berhubungan.
Pemilihan Software untuk dashboard ini, merupaka software yang user friendly dimana disesuaikan dengan kemampuan user (Rumah Sakit). Sehingga dipilihlah Ms. Excel untuk menajalankan dashboard tersebut.
DData yang digunakan untuk membangun dashboard merupakan data yang real, yang mana merupakan data RS. XYZ pada tahun 2010. Namun tidak seluruh data obat dipilih hanya 20 data obat saya yang digunakan untuk membuat dashboar tersebut. Sehingga antara kebutuhan fuctional dan non-fuctional di sini sangat berhubungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar