Senin, 18 Februari 2013

IS Component Problem Implication Resource

Dalam suatu perusahaan kebutuhan akan mempertahankan fasilitas dan fungsi bisnisnya menjadi hal penting. Berbagai jenis kejadian dari yang kecil hingga besar dapat terjadi kapanpun. Dengan begitu dapat menghambat fungsi bisnis. Hal tersebut dapat menyebabkan kerugian dalam berbagai hal seperti kehilangan fasilitas, sumber daya dan finansial. Dengan begitu perusahaan menggunakan suatu IT/ SI untuk melengkapi kebutuhan dalam perusahaan. Didukung dengan perkembangan akan teknologi sangatlah cepat, namun perkembangan akan teknologi dalam suatu perusahaan tidaklah diikuti oleh perkembangan kinerja IT. Hanya sebagian orang yang dapat mengikutinya dan sebagai banyak sisanya tertinggal. Berikut di bawah ini kami memaparkan berbagai peramasalah yang menghalangi IT dalam perusahaan berkembang, dan berikut merupakan komponen SI :
1.       Hardwre
2.       Software
3.       Data
4.       Network
5.       People
Saya mendapat kesempatan  untuk memapar problem serta implication berdasarkan content People

IS Component
Problem
Implication
Resource
People
Mekanisme kerja yang masih manual
Terjadi komunikasi data atau informasi yang lambat serta tidak efisien karena rendahnya kemampuan dalam menyesuaikan diri  Teknologi Informasi . 
O’Brien, James. 2005. Management Infromation System: Managing Information Technology in the Internetworked Enterprise. Fifth Edition. McGraw-Hill.

Perusahaan harus membuat program change management(pelatihan transisi)
sebelum melakukan transisi terhadap produk IT baru, perusahaan harus mempersiapkan SDM dari sisi persepsi, pengetahuan maupun keahlian lewat program pelatihan. Agar tidak terjadi kelalaian ketika menggunakan IT.
O’Brien, James. 2005. Management Infromation System: Managing Information Technology in the Internetworked Enterprise. Fifth Edition. McGraw-Hill.

Masih rendahnya investasi serta implementasi terhadap TI dikalangan bisnis di Indonesia seperti rendahnya pemahaman TI dikalangan pemimpin perusahaan,langkanya tenaga TI yang berpengalaman dan terampil, masih murahnya tenaga kerja manual.
Perusahaan susah untuk maju serta terjadi kinerja yang melambat dan tertinggal dari perusahaan lain dan juga cenderung menggunakan metode manual
Sugiarsono, J. 2003. Poteret Kebingungan Investasi TI. Majalah SWA. SWA02/XIX/23 Januari – 5 Februari 2003.

kurang berkesimbungan antar bisnis dengan IT 
orang-orang TI seringkali tidak mampu menerjemahkan bahasa komputer menjadi bahasa bisnis, sedangkan orang bisnis sendiri tidak mampu memahami kompleksitas TI.

tidak terdapat komitmen yang kuat dari suatu instansi 
yang mengakibatkan kacaunya penerapan teknologi informasi serta

kurangnya koordinasi dalam suatu organisasi maupun instansi untuk penerapan IT 
sehingga menyebabkan proyek IT tersebut dimanfaatkan oleh salah satu pihak

Persepsi yang salah terhadap penggunan IT
Hal tersebut menyebkan tidak majunya pemikiran terhadap IT dan tidak berkembangnyasuatu sistem (proses bisnis) yang terjadi.

Dalam pengerjaan sebuah proyek yang besar dibentuk tim developer yang kompleks dan tim terdiri dari banyak orang
Semakin lambat dalam pengerjaan proyek terutama proyek yang mempunyai critical time tinggi karena semakin banyak orang maka semakin banyak pula komunikasi yang harus dilakukan
Hughhes, Bob & Mike Cotterell. Software Project Management. Fourth Edition.

Untuk mengurangi biaya dan mengefisiensikan tim developer maka dibuat pengerjaan proyek secara terpusat. Dengan cara mengurangi orang tetapi membuat programmer (chief programmer) lebih produktif dengan memberikan support (co-pilot dan editor).
Role chief programmer memegang peranan yang besar dan memungkinkan informasi yang overload karena ditangani secara individu. Lalu timbul ketidakpuasan staf yang hanya melayani kebutuhan chief programmer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar