"You can't control what you can't measure" ~ Tom DeMarco (1982)
Ada dua alternatif untuk mendeskripsikan quality metrics sebagai SQA tools
- Suatu ukuran kuantitatif untuk sebuah atribut yang sebenarnya bersifat kualitatif
- Sebuah fungsi input dari software dan outputnya sebagai nilai numerik yang bisa kita lihat dari nilai tersebut sejauh mana software memiliki kualitas
Quality metrics ini harus dimasukkan dalam manajemen pembuatan software untuk mengontrol development proyek dan maintenancenya, selain itu juga membantu dalam mengambil keputusan dan inisiasi dari tindakan korektif. Metrics digunakan untuk memahami penyimpangan apa saja yang terjadi dari rencana awal.
•functional (quality) performance from planned performance
•timetable and budget performance from planned performance
Selain itu metrics digunakan untuk mengidentifikasi situasi yang memerlukan pengembangan atau perbaikan proses perawatan dalam bentuk tindakan preventif dan korektif.
Process metrics : terkait dengan proses pengembangan software
Prodcut metrics : terkait dengan proses pemeliharaan/maintenance software